Gambutku.com kembali lagi setelah lebih dari 2 tahun tidak update postingan alias vakum. Web gambutku.com terpaksa dibiarkan jalan ditempat. Domain dan hosting gambutku.com tetap penulis awasi dari balik layar sehingga tidak bakalan expired, tetapi dibiarkan lumutan selama 2 tahun lebih. Mumpung ada free time sehingga penulis mencoba kembali utak atik gambutku.com seperti ganti theme wordpress, fix plugin dan lain-lain

Akhir perjalanan kerja praktek – Penulis selama 1 bulan lebih telah melaksanakan kerja praktek di PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills. Selama satu bulan disana penulis banyak sekali mendapatkan pelajaran berharga baik itu dari segi disiplin ilmu yang penulis geluti, kehidupan ketika sudah bekerja, kehidupan di daerah luar Gambut, dan lain-lain. Intinya penulis mendapatkan tambahan pengalaman dan wawasan ketika melaksanakan kerja praktek.

Kegiatan magang sistem otomasi

Selama kerja praktek pada unit produksi kertas Carbonless, penulis lebih banyak bergelut dengan proses produksi kertas Carbonless CB(Coated back), CF(Coated Front) serta CFB(Coated Back and Front). Selain itu ada juga mengenai bagaimana sistem otomasi melalui DCS, seperti sistem otomasi Buffer Tank, Drainase System CB, Final Station(Working Tank), serta Back Coater.

Postingan penulis sebelumnya yaitu mengenai perjalanan di Karawang. Untuk postingan kali ini penulis akan sedikit bercerita mengenai kegiatan di tempat kerja praktek. Seperti apa saja yang dilakukan ketika kerja praktek(KP) dan hal-hal lainnya.

Penulis dan teman penulis melakukan kerja praktek/PKL di PT. Pindo Deli Pulp & Paper Mills di bagian Carbonless atau NCR(Non Carbonize Required). Disini penulis lebih memfokuskan pada sistem otomasi proses produksi kertas dan pengontrolan prosesnya melalui DCS(Distributed Control System). DCS adalah salah satu arsitektur sistem otomasi elektronika pada suatu industri. Selain DCS, ada juga arsitektur sistem otomasi elektronika yang lain, yaitu DDC (Direct Digital Control).

Penulis dkk mendapatkan tugas kuliah untuk membuat catu daya atau power supply dengan keluaran 5 Volt. Komponen-komponen serta alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan catu daya tegangan dc kali ini yaitu 1 buah trafo 1 Ampere atau transformator 2 A(digunakan yang 1 A atau 2 A supaya dapat menjalankan rangkaian mikrokontroler), regulator 7805 dan 7905 (untuk keluaran +5 volt dan -5 volt), dioda 1 Ampere sebanyak 4 buah sebagai penyearah gelombang atau untuk keluaran tegangan DC, kapasitor 100 nF, Elco(kondensator elektrolit) 470mikro Farad papan PCB, timah, Ferro Khlorit untuk proses etching, solder, dan lain-lain.

Untuk rangkaian catu daya dengan keluaran positif dan negatif, dapat menuju link postingan penulis mengenai skema rangkaian catu daya. Disana sudah penulis paparkan mengenai skema rangkaian catu daya +5 volt dan -5 volt.

Postingan penulis kali ini yaitu mengenai skema rangkaian catu daya. Pada postingan-postingan sebelumnya penulis lebih banyak memposting blog gambutku ini mengenai tips dan trik mengenai dunia blogging seperti cara membuat subdomain, tutorial wordpress dan lain-lain. Tetapi untuk postingan kali ini dan beberapa postingan ke depannya penulis akan lebih banyak memposting mengenai kuliah di bidang fisika Instrumentasi.

Catu daya atau power supply merupakan komponen yang sangat penting dalam bidang elektronika. Catu daya yang baik adalah catu daya yang tegangan keluarannya stabil. Misalnya yang diinginkan tegangan keluaran 9 volt, maka tegangan keluaran pada catu daya harus 9 volt atau berkisar 9 volt. Supaya tegangan keluaran benar-benar sesuai keinginan, maka harus mengetahui skema rangkaian power supply yang dibuat dan dengan menggunakan voltage regulator.

Datasheet IC digital

Postingan mengenai konfigurasi ic digital ini terinspirasi ketika penulis lagi menjelajah file yang ada di dalam harddisk penulis. Kebetulan ketemu file mengenai kumpulan konfigurasi ic digital. Ada file yang berupa gambar konfigurasi IC digital permasing-masing tipe dan ada juga file word yang di dalamnya berisi kumpulan konfigurasi IC digital .

Konfigurasi IC digital yang ada dalam harddisk penulis merupakan IC yang biasanya sering digunakan pada praktikum fisika instrumentasi mata kuliah elektronika lanjut. Ada IC 74ls00, 74ls02, 74ls04, 74ls08, 74ls74, 74ls75, 74ls86, 74ls266 dan lain-lain .

Selama 1 bulan penulis melaksanakan KKN(Kuliah Kerja Nyata) di desa Lok Cantung Kecamatan Simpang Empat. Kegiatan KKN-PPM UNLAM 2011 dimulai pada tanggal 30 Juni 2011 dan berakhir pada tanggal 29 Juli 2011. Ada banyak kegiatan(program kerja) yang penulis lakukan disana bersama teman-teman .
Banyak pengalaman dan kebiasan baru yang penulis dapatkan ketika melakukan KKN disana. Mulai dari bersosialisasi dengan warga sekitar(merakyat), makan 3 kali sehari(biasanya 1 atau 2 kali saja ketika di rumah), mandi 2 kali sehari, puasa ‘nyepam’ selama sebulan dan lain sebagainya .

Lampu jalan otomatis

Penulis beserta teman-teman melakukan proyek untuk membuat lampu otomatis. Lampu otomatis ini menggunakan LDR sebagai sensor yang peka terhadap perubahan intensitas cahaya. Ketika malam (intensitas cahaya tidak ada/kecil) maka lampu akan otomatis menyala. Sebaliknya, jika siang hari maka lampu akan otomatis padam .

Pertama-tama yang dilakukan yaitu mempersiapkan rancangan rangkaian yang akan digunakan sebagai lampu otomatis. Berhubung dahulu penulis ada praktikum sistem sensor dan kebetulan tugas akhirnya lampu otomatis, maka rancangan rangkaian lampu otomatis sudah siap tersedia. Hanya perlu untuk memproduksi masal saja .

Skema rangkaian XR-2206

Kuliah fisika Elektronika Komunikasi ditempat penulis mendapat suatu tugas untuk membuat rangkaian XR-2206 seperti yang ada pada datasheet XR-2206. Dimana untuk pembuatan rangkaian XR 2206  sudah tidak menggunakan kabel penghubung yang berserakan lagi seperti pada postingan penulis di praktikum fisika sistem sensor, tetapi dengan menggunakan proses etching .

Praktikum rangkaian XR-2206

Langkah pembuatan rangkaian xr2206.

Pertama-tama yang dilakukan yaitu menentukan rangkaian XR-2206. Diperoleh rangkaian XR-2206 seperti pada gambar di bawah ini

Tabel warna resistor

Nilai kode warna resistor menentukan besarnya nilai hambatan pada resistor. Nilai kode warna resistor bisa dilihat pada gambar di bawah ini

Gambar nilai kode warna resistor di atas penulis dapatkan dari link ini.