Skema Rangkaian Catu Daya +5 Volt dan -5 Volt

Postingan penulis kali ini yaitu mengenai skema rangkaian catu daya. Pada postingan-postingan sebelumnya penulis lebih banyak memposting blog gambutku ini mengenai tips dan trik mengenai dunia blogging seperti cara membuat subdomain, tutorial wordpress dan lain-lain. Tetapi untuk postingan kali ini dan beberapa postingan ke depannya penulis akan lebih banyak memposting mengenai kuliah di bidang fisika Instrumentasi.

Catu daya atau power supply merupakan komponen yang sangat penting dalam bidang elektronika. Catu daya yang baik adalah catu daya yang tegangan keluarannya stabil. Misalnya yang diinginkan tegangan keluaran 9 volt, maka tegangan keluaran pada catu daya harus 9 volt atau berkisar 9 volt. Supaya tegangan keluaran benar-benar sesuai keinginan, maka harus mengetahui skema rangkaian power supply yang dibuat dan dengan menggunakan voltage regulator.

Skema rangkaian catu daya

Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh skema rangkaian catu daya dengan keluaran tegangan +5 volt dan -5 volt dengan menggunakan transformator CT atau trafo CT

rangkaian catu daya power supply

Keterangan gambar skema rangkaian catu daya.

No 4 dan 5 pada trafo adalah kabel penghubung ke tegangan listrik AC dari PLN

No 2 pada trafo adalah CT.

No 1 dan 3 pada transformator adalah tegangan keluaran dari trafo, tegangan disini masih berupa tegangan AC. Untuk rangkaian di atas, tegangan keluaran dari trafo yang diambil yaitu 6 volt karena pada rangkaian menggunakan voltage regulator 7805 dan 7905. Ini berarti tegangan output(keluaran) DC yang diinginkan berkisar 5 volt. Sebenarnya dapat juga menggunakan tegangan keluaran AC dari trafo yang lebih besar dari 6 volt, tetapi nanti akan membuat regulator 7805 menjadi lebih panas.

No 1 dan 3 pada jembatan dioda adalah tegangan keluaran dari trafo yang dihubungkan dengan dioda. No 2 pada jembatan dioda adalah tegangan DC yang dikeluarkan bernilai positif(+) dan dihubungkan dengan kaki 1 pada regulator 7805 dan kaki postif elco , sedangkan no 4 pada jembatan dioda tegangan keluaran DC yang bernilai negatif(-) dan dihubungkan dengan kaki 2 pada regulator 7905 dan kaki negatif elco.

Kaki 2 pada regulator 7805 dan kaki 1 pada regulator 7905 dihubungkan dengan CT pada trafo. Begitu juga dengan kaki negatif elco C1 dan kaki postif elco C3 yang dihubungkan dengan CT.

Kaki 3 pada regulator 7805 dan 7905 dihubungankan pada elco C2 dan C4 dan kaki 3 sebagai tegangan keluaran pada rangkaian catu daya di atas. Untuk mengukur tegangan keluaran +5 atau -5 pada catu daya di atas yaitu dengan menghubungkan kaki 3 pada regulator 7805 atau regulator 7905 dan kaki CT(CT sebagai ground).

Gambar di bawah ini adalah contoh rangkaian yang diterapkan ke dalam PCB Designer

PCB catu daya 5 volt

Pembuatan rankaian elektronika

Yang perlu dicatat ketika akan membuat suatu rancangan elektronika, pastikan kita sudah memiliki datasheet komponen-komponen yang akan digunakan seperti datasheet suatu IC elektronika. Sekian dulu postingan mengenai skema rangkaian catu daya atau rangkaian power supply kali ini ya. Apabila ada koreksi silahkan kasih komentar ya, maklum penulis masih newbie dalam urusan ini. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Sumber gambar skema catu daya : Catu daya.pdf

Share:
Written by Hasnani
orang gambut