Tugas PLLB Lahan Basah Beserta Luasnya

Lahan Basah Pulau Kaget

Pulau Kaget adalah sebuah delta yang terletak di tengah-tengah sungai Barito termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tabunganen, Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Pulau Kaget terletak dekat muara sungai Barito. Waktu tempuh dari Kota Banjarmasin menuju lokasi adalah ± 15 menit dengan memakai transportasi air (speed boat), atau ± 1,5 jam dengan memakai trasportasi air (kelotok). Pulau yang terletak dekat muara Sungai Barito dengan perwakilan tipe ekosistem hutan mangrovenya memiliki flora dan fauna khas hutan mangrovemerupakan keunikan tersendiri kawasan ini.
Hutan mangrove dengan komposisi jenis flora seperti rambai (Sonneratia caseolaris), nipah (Nypa fructicans), bakung (Crinum asiaticum), jeruju (Acanthus ilicifolius), dan lain-lain. Selain bekantan (Nasalis larvatus) hutan mangrovenya menjadi habitat fauna seperti monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), elang laut perut putih (Heliaetus leucogaster), elang bondol (Haliastur indus), raja udang biru (Halycon chloris), dan lain-lain.

Sebagian Pulau Kaget ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 701/Kpts/UM/II/1976 seluas 85 Ha tanggal 6 Nopember 1976. Kawasan ini setelah ditata batas pada tahun 1981/1982 sepanjang 1,38 km, ditetapkan seluas 63,60 Ha sesuai Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 337/Kpts-II/1999 tanggal 24 Mei 1999 dengan fungsi Cagar Alam. Dengan luas lahan basah sebesar 85 ha. Dalam perkembangannya kawasan ini mengalami degradasi dengan matinya seluruh pohon rambai sebagai pakan utama bekantan sehingga dilakukan rehabilitasi kawasan. Atas pertimbangan tersebut, maka kawasan ini dirubah fungsi menjadi Suaka Margasatwa dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 772/Kpts-II/1999 tanggal 27 September 1999. Upaya pemulihan kawasan saat ini mulai membuahkan hasil. Anakan pohon rambai yang tumbuh secara alami maupun buatan tumbuh secara baik. Diharapkan kawasan yang memiliki nilai konservasi perlindungan ekosistem hutan mangrove beserta keanekaragaman hayatinya dapat pulih seperti semula.

Pulau Kaget merupakan habitat bagi kera hidung panjang (bekantan) dan beberapa jenis burung. Kawasan pulau Kaget juga merupakan salah satu obyek wisata yang berada di dalam kawasan hutan di Kabupaten Barito Kuala.

Berdasarkan data yang diambil pada google earth dapat dihitung bahwa luas pulau kaget yaitu ±131,258 ha. Mengingat hampir semua lahan yang ada di pulau kaget merupakan lahan basah, maka dapat di perkirakan bahwa luas lahan basah yang ada di pulau kaget yaitu sebesar ±131,258 ha. hal tersebut berbeda dengan sumber yang diperoleh dari http://www.wetlang.or.id/pulau_kaget luas lahan basahnya sebesar 85 ha. hal tersebut dapat disebabkan karena pada pengukuran dengan google earth juga terhitung lahan yang bukan lahan basah. Untuk letak geografis pulau kaget pada google earth, pulau kaget terletak pada koordinat 114o28’38 BT,3o24’12 LS. Sedangkan pada data yang diperoleh dari sumber http://bksdakalsel.co.cc yaitu di koordinat 114°29’50” – 114°30’40” BT, 3°25’00” – 3°26’00” LS.