Ular Masuk Kamar | Kucing vs Ular
Tidur siang bagi mahasiswa adalah hal yang langka untuk dilakukan, apabila bila sedang masa-masa kritis disaat perkuliahan (target mengumpulkan laporan praktikum, kuliah siang, dan lain-lain). Tidur siang yang ideal versi penulis yaitu tidak mendapatkan gangguan ketika melakukan aktivitas tidur siang.
Beberapa hari yang lalu ketika penulis sedang asyik melakukan tidur siang, terjadi interrupt yang mengakibatkan penulis langsung terbangun. Ketika sedang tidur siang ternyata ada ular di dekat tangan penulis. Untungnya bukan jenis ular yang berbisa, tetapi hanya jenis ular paikat (versi orang Banjar) atau dari hasil googling, nama latinnya yaitu Dendrelaphis caudolineatus.
Kucing vs ular di kamar
Entah darimana si ular datangnya, mungkin saja akibat kamar yang berserakan (bahamburan) atau karena jendela kamar penulis yang terbuka. Tetapi yang penulis ingat dalam keadaan fuzzy (antara tertidur dan terbangun), kalau tidak salah si ular itu jatuh ke tangan penulis. Jadi kemungkinan dia datangnya dari jendela. Jadilah “pembenaran” bahwa ular bukan dari kamar yang berserakan.
Si ular sepertinya juga terkejut, dia akhirnya bersembunyi di pojokan kamar penulis di sekitar tempat tidur, sehingga untuk mengusirnya akan sedikit susah. Kalau mau menangkap ular dengan tangan sendiri kayaknya masih kurang ok. Berhubung di dekat penulis ada kucing, langsug saja penulis sodorkan si kucing untuk menghadapi si ular. Tetapi karena yang penulis sodorkan ini hanya kucing betina junior, sehingga kucing vs ular ini statistiknya lebih kepada si ular.
Penulis mempunyai 3 ekor kucing dengan 2 betina junior dan 1 jantan senior hasil sisa dari silsilah kucing yang pernah berada di gambutku, ketiganya juga sudah terlatih dengan seringnya menangkap tikus sawah, untuk menghadapi si ular yang di pojokan tadi terpaksa main keroyokan dengan menyodorkan 3 kucing vs 1 ular. Hasilnya pun bisa ditebak si ular akhirnya bisa dikalahkan, terutama oleh si kucing jantan dan digonggong oleh kucing jantan senior menuju keluar kamar penulis dan pada saat itulah berakhir nasib si ular (kucing disini hanya sebagai pembawa ular, pengeksekusinya bukan si kucing).
Sayangnya kejadian 3 ekor kucing vs 1 ular ini tidak sempat penulis abadikan, dan mungkin untuk lain kali saja kalau ada kucing melawan ular di sekitar penulis (kalau bisa jangan ada lagi). Tetapi kalau ingin melihat 3 kucing penulis yang mengeroyok si ular dapat dilihat gambar di bawah ini.
Kucing jantan yang berhasil menangkap ular
Sedangkan untuk video kucing vs ular yang penulis dapatkan melalui situs youtube dapat dilihat pada video di bawah ini.
Video kucing vs ular
Sekian dulu postingan mengenai kucing vs ular ini. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya ya.
Assalamu’alaikum w w , ulun umpat manjinguk kucing pian ,salam papadaan hajanah.