Candi Sewu

gambutku Tersesat di Yogyakarta

Beberapa waktu yang lalu, penulis melakukan solo travelling ke Yogyakarta. Perjalanan ke Yogyakarta merupakan lanjutan dari Travelling ke Jawa Timur kemarin. Penulis berada di Yogyakarta selama kurang lebih 5 hari.

Penulis menuju Yogyakarta dari Surabaya dengan menggunakan kereta api kelas ekonomi dari stasiun Gubeng Baru Surabaya. Untuk pesan tiket kereta apinya melalui tokopedia sehingga penulis tidak perlu ribet untuk mengantri di stasiun dan juga bisa dilakukan jauh hari sebelummnya. Setelah pesan dan melakukan pembayaran melalui modern channel melalui Alfamart, nanti akan diberikan kode booking tiket kereta api, dan untuk mendapatkan tiket kereta apinya dapat dicetak melalui mesin printing yang terdapat di stasiun kereta api.

Stasiun Gubeng SurabayaDi depan stasiun Gubeng Surabaya

Wisata yang dikunjungi

Penulis berkunjung ke beberapa tempat wisata yang populer di Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Istana Ratu Boko, Candi Borobudur (sebenarnya di Jawa Tengah), Keraton dan candi-candi yang lainnya.

Perjalanan ke tempat wisata populer di Yogyakarta dimulai dari Candi Prambanan. Untuk menuju kesana, penulis pertama-tama mencari halte trans Jogja terdekat. Bilang saja sama petugasnya mau ke Prambanan, nanti akan di arahkan oleh petugasnya untuk naik jurusan bis trans Yogya jurusan tujuan. Biaya naik trans Jogja hanya 3500 dan penulis menggunakan Indomaret card e-money yang diterbitkan oleh bank Mandiri. Cukup tempel kartunya pada alat pembaca yang ada pada pintu masuk halte. Pastikan saldonya mencukupi.

Setelah sampai pada halte jurusan Prambanan, untuk menuju Candi Prambanan bisa dengan naik Andong, naik ojek atau jalan kaki. Penulis memilih metode jalan kaki biar hemat sehat dan lebih terasa gaya backpackernya. Harga tiket masuk Candi Prambanan 30 ribu rupiah dan boleh membawa kamera tanpa biaya tambahan.

Candi PrambananCandi Prambanan

Candi SewuFoto selfie di depan Candi Sewu (bagian dari komplek Candi Prambanan)

Besok harinya penulis menuju Candi Sambisari, lalu ke Candi Kalasan dan ke Candi Sari. Biaya masuk ke candi-candi tersebut sama, yaitu sebesar 5 ribu rupiah. Untuk menuju tempat tersebut penulis menggunakan motor. Penulis sewa motor selama 2 hari untuk menuju tempat-tempat tertentu yang agak sulit dijangkau oleh transportasi umum.

Candi SambisariCandi Sambisari yang letaknya 6 meter di bawah permukaan tanah

Candi KalasanCandi Kalasan

Candi SariCandi Sari

Hari selanjutnya penulis menuju wisata Istana Ratu Boko dan wisata batik Giriloyo. Sayangnya, ketika penulis berada di wisata batik Giriloyo, penulis tidak menemukan pengunjung yang belajar membatik (penulis jadi satu-satunya wisatawan disana).

Istana Ratu BokoIstana Ratu Boko

Wisata Desa Batik GiriloyoWisata Desa Batik Giriloyo

Penulis menuju Candi Borobudur dengan menggunakan bis trans Jogja lagi, tetapi tujuannya ke terminal Jombor. Setelah sampai terminal Jombor, selanjutnya naik bis jurusan Borubodur. Penulis mendapatkan perbedaan harga antara menuju dan meninggalkan borobudur. Ketika menuju borobudur, biaya naik bus 20 ribu rupiah, sedangkan ketika pulang menuju terminal jombor biayanya lebih murah menjadi 15 ribu saja.

Candi BorobodurCandi Borobudur

Setelah dari Candi Borobudor penulis langsung saja menuju museum benteng Vredeburg yang dilanjutkan ke Keraton Yogyakarta lalu ke Taman Sari. Biaya masuk museum benteng Vredeburg untuk wisatawan lokal sebesar 2 ribu rupiah, biaya masuk Keraton Yogyakarta sebesar 5 ribu dan bila bawa kamera dikenakan biaya tambahan sebesar 2 ribu rupiah. Sedangkan biaya tiket masuk taman sari sebesar 5 ribu rupiah juga.

Museum VredeburgMuseum Vredeburg

Museum VredeburgMiniatur di dalam Museum Vredeburg

Wahana Museum Benteng VredeburgWahana di dalam museum Vredeburg

Taman Sari YogyakartaTaman Sari

Jalan MalioboroDi sekitar jalan Malioboro

Terima kasih kepada teman penulis (Aswin) yang berada di Yogyakarta atas bantuannya selama penulis travelling di Yogyakarta. Sebelum mengakhiri postingan kali ini, penulis bagikan video dari Queen – Don’t Stop Me Now. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya ya.

Share:
Written by Hasnani
orang gambut