Kali ini penulis akan berbagi postingan mengenai cara buat website wordpress.org dengan hosting dan domain sendiri. Postingan ini merupakan kelanjutan dari postingan penulis sebelumnya mengenai beli domain dan sewa hosting (baca: Beli Domain dan Hosting Berbayar Terbaik Indonesia Niagahoster).
WordPress sebenarnya punya dua versi. Satu yang yang wordpress.org, dan satunya lagi yang wordpress.com. Penulis memakai yang wordpress.org. Dengan memakai yang versi .org, maka lebih mudah untuk berkreasi alias full control terhadap website yang dikelola. Selain itu, dengan menggunakan wordpress.org, konten pada website/blog kita dapat dimonetisasi.
Penulis lebih memilih untuk menggunakan CMS (Content Management System) wordpress.org karena CMS ini gratis dan bisa untuk monetisasi, mudah untuk digunakan dan kata kebanyakan pelaku dunia maya “SEO Friendly” (maksud dari SEO Friendly mungkin ramah terhadap search engine seperti google). Selain itu, banyak sekali plugin dan themes yang dapat dipakai untuk berkreasi di web/blog dengan platform wordpress.org.
Untuk cara bikin website wordpress.org apabila sudah memiliki hosting dan domain sendiri, dapat mengikuti langkah di bawah ini. Silahkan klik gambar supaya lebih jelas.
Cara membuat website wordpress.org melalui cpanel
1. Login ke akun cpanel. Biasanya cukup ketik http://namawebsite/cpanel. Untuk detail login dapat dicek di halaman member dari hosting niagahoster. Setelah login akan muncul seperti ini
2. Pada Softaculous Apps Installer, pilih wordpress
4. Pastikan nama domain yang akan diinstal wordpress. Pada bagian choose protocol, apabila SSL sudah aktif bisa diganti dengan https://, apabila masih belum aktif cukup dengan http:// saja dulu
5. Isi data site settings dan admin account
6. Apabila ingin mengubah theme standar wordpress klik advanced option, penulis memilih theme poseidon (theme nanti juga bisa diganti), lalu pilih install
7. Tunggu proses dan apabila sudah selesai silahkan kunjungi http://namadomain.com atau http://namadomain.com/wp-admin untuk login ke dashboard wordpress.
8. Selanjutnya silahkan diisi konten pada website yang sudah terpasang wordpress tadi.
Setelah webnya jadi, selanjutnya terserah pemiliknya mau diapakan. Entah mau jadi blog pribadi, web niche, toko online, web user generated content, dll. Tetapi, harus disesuaikan dengan themes web wordpress nanti. Misalnya, web toko online, theme(tema) nya juga harus yang mendukung halaman toko online tersebut.
Berhubung penulis ketika menulis postingan kali sambil mendengarkan musik dari Queen – I Want to Break Free, jadi sekalian saja penulis bagikan di akhir postingan. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya ya.
mantap MASTER