Bahasa Baku vs Bahasa Google

Kegiatan menulis dalam dunia maya dan dunia nyata menurut penulis akan sedikit berbeda. Jika pada dunia nyata yang bersifat formal mengharusnya kata(kalimat) yang sesuai dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan) atau disebut bahasa baku, sedangkan pada dunia maya seperti perbloggingan ini mengharuskan penulis untuk pandai bermain kata dengan bahasa Google. Maksud disini yaitu harus bisa membuat postingan yang kira-kira akan membuat blog kita sering dikunjungi oleh pengunjung melalui search engine(mesin pencari) .

Bahasa baku atau ?

Pemilihan kata harus benar-benar diperhatikan supaya nantinya kata(keyword) yang kita tulis dapat mendatangkan pengunjung. Misalnya saja dalam penulisan judul postingan, penulis sering menuliskan dengan langsung kata aktif (me…). Padahal dalam bahasa baku penulisan judul sebaiknya tidak dimulai dengan menggunakan kata aktif. Penulisan yang bukan bahasa baku itu penulis lakukan karena kebiasaan para pencari informasi di dunia maya kebanyakan menggunakan kata-kata aktif pada situs pencarian seperti google .

Bahasa Baku GoogleTetapi hal patut diingat dalam ngeblog yaitu “konten adalah raja“. Buat saja postingan/konten, dan sebaiknya original dan unik. Karena hal seperti itulah yang disukai oleh google. Setelah itu baru ditambah sedikit trik SEO(Search Engine Optimization) .

Sekian dulu postingan mengenai bahasa baku vs bahasa google ini ya .

Share: