Cara menonaktifkan autorun – Autorun merupakan suatu fasilitas dari windows yang dapat menjalankan sebuah aplikasi ketika flashdisk atau cd/dvd dimasukkan. Dengan autorun windows ini aplikasi dapat langsung kita jalankan ketika kita memasukkan cd/dvd atau flshdisk. Sekilas terlihat menguntungkan, tapi sebenarnya fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh suatu virus untuk merasuki PC kita. Si virus dapat merasuki PC kita ketika kita menklik pada fasilitas Autorun windows. Sehingga perlu untuk menonaktifkan autorun windows.Daripada ada kemungkinan virus masuk melalui fasilitas autorun windows ini ada baiknya kita menonaktifkan autorun saja. Biar PC kita aman, nanti kalau apa-apa kita juga yang repot.

Postingan mengenai cara memasang subtitle film ini terinspirasi dari perkataan teman saya, yaitu ketika mau mengkopi () sebuah film dari laptop teman saya (tipe filenya Avi). Dia bilang ” teks Indonesianya gak ada “, mungkin karena masih baru dan dapatnya dari torrent (Apa itu torrent? Nanti akan penulis bahas di postingan selanjutnya) pikir penulis.

Tetapi tetap saja penulis kopi () karena teks Indonesianya atau kalau tidak salah(berarti benar) dalam bahasa Inggrisnya ” subtitle ” bisa dimasukkan dalam film tersebut. Sehingga perlu untuk memasang subtitle film supaya dapat mengerti alur cerita movie/film yang ditonton.

Cara mengembalikan data yang hilang

Bingung mau nulis kalimat apa sebagai pembuka postingan mengembalikan data yang hilang . Posingan cara mengembalikan data yang hilang kali ini berdasarkan pengalaman penulis sewaktu mencoba-coba untuk format harddisk (hd) komputer. Tetapi muncul masalah yaitu harddisk penulis tidak terbaca dalam sistem operasi windows. Padahal dalam bios harddisknya sudah terdeteksi. Selain itu, banyak data penulis di dalam hd, sehingga penulis berusaha untuk mengembalikan data harddisk.

Kejadiannya waktu itu cerita dimulai dari tidak maunya cd Windows XP sebagai booting awal sehingga penulis putuskan untuk mencoba Windows yang lebih jadul saja. Setelah proses berjalan tetapi tidak sampai selesai diputuskan untuk langsung direstart saja komputernya. Eh, setelah nyoba lagi partisi harddisk malah gak ada. Padahal dalam harddisk tadi ada 4 partisi, tapi tak ada satupun yang terdeteksi, belum lagi data-data penting di sana sangat banyak dan belum diback-up. Jadi pusing deh. Penulis coba-coba untuk mengembalikan data yang hilang pada harddisk, tapi belum berhasil.