Penulis hampir setiap hari mengarungi jalanan dari Gambut menuju Banjarbaru dan sebaliknya. Bahkan kadang sering juga dari Gambut menuju Banjarmasin. Maklum tempat tinggal penulis di daerah perbatasan(maksudnya perbatasan antara dua kota besar di Kalimantan Selatan). Oh iya, foto disamping merupakan sedikit gambaran penulis ketika memakai sepeda motor dengan spion dua.

Penghujung tahun 2009 dan diawal tahun 2010 ini setiap kali melakukan perjalanan, penulis merasa ada suatu yang lain di jalan raya. Suatu yang lain tadi yaitu hampir semua sepeda motor memakai spion dua.

Penggunaan Spion Dua

Bagi pengendara sepeda motor yang masih belum terbiasa memakai spion dua, mungkin akan sedikit canggung ketika mengendarai sepeda motor. Perlu sedikit penyesuain dengan keadaan baru tadi. Untungnya penulis tidak perlu penyesuaian seperti orang lain. Hal tersebut karena sepeda motor penulis dari awal beli sampai sekarang selalu didampingi oleh spion dua.

Fungsi Spion Dua

gambutBanyak alasan kenapa dari dulu sampai sekarang penulis tetap memakai spion dua(seikit curhat). Dulu ketika baru beli sepeda motor alasannya karena penulis baru bisa mengendarai sepeda motor, sehingga menurut penulis dengan spion dua akan memudahkan penulis ketika mau belok kanan atau kiri. Penulis merasa nyaman dengan spion dua sehingga malas untuk melepasnya. Ketika menyenagi bidang fisika, penulis menyadari kalau spion itu ternyata cerminnya cermin cembung, dimana sifatnya yaitu bayangannya maya, tegak dan diperkecil(eh jadi kemana-mana bahasnya). Oleh karena itu penulis merasa harus menghargai temuan cermin cembung tersebut oleh penemunya dimana penulis belum tahu siapa penemunya dengan menggunakan spion kanan dan kiri. Biar selamat maksudnya. Amin. Lalu yang terakhir yaitu diwajibkannya spion dua oleh dinas lalu lintas di provinsi penulis yaitu Kalimantan Selatan dan Provinsi yang lainnya.

Penggunaan spion dua bagi sepeda motor sangat disetujui oleh penulis. Dengan begitu akan lebih aman kalau berkendara sepeda motor. Untuk awal-awalnya mungkin agak sedikit kaku, tapi tenang saja nanti akan terbiasa juga seiring berjalannya waktu. Misalnya masih tetap bersikeras untuk memakai spion satu, entah itu kanan saja atau kiri. Atau melah yang lebih ekstrim lagi yaitu tidak memakai spion satupun. Silahkan tanggung sendiri hasilnya yaitu menurut info yang penulis dengar, apabila tertangkap melakukan pelanggaran tadi, silahkan bayar denda 250ribu.

Selalu ada yang berlawanan seperti hitam-putih, pria-wanita, tinggi-rendah, tua-muda, dan lain-lain. Juga kanan-kiri, oleh karena itu pakailah spion di kiri dan kanan. Sampai ketemu di postingan selanjutnya ya.

Share: