Nama : Muhammad Hasnani
NIM : J1D108001
Soal MID PLLB
1. Dalam siklus hodrologis, lahan basah mempunyai peran penting. Sebutkan dan jelaskan peran tersebut. Berikan penilaian terhadap lahan basah di Kalimantan Selatan, sampai sejauh mana keberadaan peran tersebut?

2. Curah hujan rata-rata tahunan di Meratus 1000 M liter/bulan, 80% menjadi air larian dan masuk ke berbagai sungai, di antaranya 1.800.000 liter/tahun mengalir melalui Sungai Riam Kiwa. Namun dari sungai ini hanya mampu mengairi 100 hektar lahan dengan masing-masing 9000 liter/tahun. Sisanya kembali terevaporasi dan evapotranspirasi. Dengan asumsi yang sama, berapakah peranan vegetasi dalam melakukan evapotranspirasi pada lima sungai lainnya, yakni Sungai Riam Kanan, Sungai Amandit, Sungai Batang Alai, Sungai Alabio, dan Sungai Tabalong jika perbandingan debit airnya sepanjang tahun 1 : 1 : 1 :1 : 1 ? Tentukan juga total transpirasi dan evapotranspirasi jika perbandingannya 1 : 2 !

3. Sebutkan perbedaan antara rawa lebak dan rawa pasang surut!
Jawaban
1.
Salah satu peran lahan basah yang penting dalam siklus hidrologi yaitu sebagai penyimpan air(bisa juga disebut penampung air). Air hujan yang turun ke kawasan lahan basah tersebut akan disimpan di kawasan tersebut. Selain itu peran yang lain dapat melindungi kualitas air dan kuantitasnya dalam jumlah yang cukup. Dari segi sedimentasi yang dibawa oleh run off, maka wetlang juga menahan unsure-unsur hara yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman, juga menahan endapan agar tidak terbawa oleh arus sungai yang akan menyebabkan pendangkalan.

Di daerah Kalimantan Selatan peran tersebut dapat terlihat di daerah lahan basah pegunungan Meratus,cekungan Barito(DAS Barito) dan sekitarnya. Air hujan dari pegunungan Meratus akan diserap dan di alirkan ke DAS Barito. Jadi, peran pegunungan meratus yaitu menyerap air dan sebagai sumber air untuk daerah di sekitarnya. Untuk daerah cekungan Barito berperan untuk menjaga kualitas dan kuantitas air. Perannya dilihat dari kuantitas yang cukup dan seimbang yaitu, lahan basah cekungan Barito dapat diibaratkan sebagai spoon (busa) raksasa, yakni pada musim hujan, dia akan menyerap air dan jika terjadi kelebihan maka air tersebut akan dialirkan menjadi air tanah (Ground water). Pada musim kering air dari lahan basah akan dikeluarkan untuk dimanfaatkan.
2.
Curah hujan rata-rata di Meratus = 1000 M liter/bulan = 1000000000 liter/bulan
= 1000000000 x 12 bulan = 12000000000 liter/tahun
80% mengalir melalui sungai = 80% x 12000000000 = 9600000000 liter/tahun
Di sungai Riam Kiwa = 1800000 liter/tahun
Namun hanya mampu mengaliri 100 hektar lahan masing-masing 9000 liter/tahun
Jadi, = 9000 x 100 = 900000 liter/tahun
Sisaair di sungai Riam Kiwa sebesar 900000(1/2nya) terevaporasi dan evapotranspirasi
Atau dapat dikatakan yang ter evaporasi = 300000 liter/tahun
Dan yang ter evapotranspirasi sebesar = 600000 liter/tahun
Sisa di lima sungai (sungai Riam Kanan, sungai Amandit, sungai Batang Alai, sungai Alabio dan sungai Tabalong) sebesar = 9600000000 – 1800000 = 9598200000 liter/tahun
Anggap sisa air dari pegunungan Meratus dibagi sama ke masing-masing 5 sungai tadi
= 9598200000/5 = 1919640000 liter/tahun permasing-masing sungai
Anggap yang terevaporasi dan terevapotranspirasi pada tiap-tiap sungai sama dengan yang terjadi pada sungai Riam Kiwa
Masing-masing sungai memiliki besarnya evaporasi dan evapotranspirasi sebesar
= ½ x 1919640000 = 959820000 liter/tahun
Peranan vegetasi dalam melakukan evapotranspirasi pada masing-masing sungai sebesar
Perbandingan total evaporasi dan evapotranspirasi yaitu 1: 2, sehingga besarnya evapotranspirasi
= 959820000/3 x 2 = 639880000 liter/tahun
Total evapotranspirasi dan evapotranspirasi pada masing-maing sungai sebesar = 959820000 liter/tahun
3.
5 perbedaan rawa lebak dan rawa pasang surut yaitu
Pada rawa lebak(tergenang)
 Air yang ada dipengaruhi oleh banyaknya air hujan yang turun
 Airnya biasanya bersifat tawar
 Terletak di daerah cekungan
 Sifat airnya tawar
 Biasanya ditumbuhi tanaman yang besar
Sedangkan pada rawa pasang surut
 Air yang ada dipengaruhi oleh pasang surut air laut
 Airnya biasanya bersifat payau bahkan asin
 Terletak di dekat pantai atau muara sungai
 Sifat airnya asin atau payau
 Biasanya ditumbuhi tanaman bakau

Share: