Jalan-Jalan ke Rengasdengklok Kabupaten Karawang Jawa Barat
Jalan-jalan ke Rengasdengklok – Rengasdengklok adalah sebuah kecamatan yang berada di kabupaten Karawang, Jawa Barat dimana pada kecamatana inilah terdapat suatu peristiwa bersejarah sehingga dikenal peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 ketika para pemuda melarikan(“penculikan”) Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dari Jakarta ke Rengadengklok untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan tentara Jepang. Peristiwa penyusunan naskah proklamasi berada pada pada kediaman(rumah) alm. Djiaw Kie Siong Rengasdengklok kabupaten Karawang Jawa Barat yang dirumah inilah pernah tinggal Bung Karno, Bung Hatta, Sukarni Yusuf Kunto, dr. Sucipto, Ny. Fatmawati, Guntur Soekarnoputra untuk mempersiapkan(menyusun naskah) proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Penulis dan teman penulis melakukan jalan-jalan ke Rengasdengklok, lebih tepatnya pada bangunan bersejarah seperti tugu Proklamasi dan rumah Djiaw Kie Siong. Berhubung penulis sedang kerja praktek di Karawang, jadi sekalian saja mampir kesana untuk dapat lebih mengetahui peristiwa bersejarah bangsa Indonesia. Daerah Rengasdengklok harus menjadi ciri khas kota Karawang, bukan goyang Karawang dan itu memerlukan kerja sama dari semua pihak.
Awalnya penulis merasa kecewa dengan jalan-jalan ke Rengasdengklok ketika melihat keadaan monumen proklamasi yang ada di Rengasdengklok. Hal itu karena banyak hasil dari tangan-tangan jahil yang dengan semaunya mencoret-coret dinding bangunan dan ditambah dengan serpihan kaca dari bekas botol minuman yang berserakan disekitarnya. Penulis bahkan menjadi korban dari ganasnya serpihan kaca yang berserakan.
Perjalanan di Rengasdengklok
Tetapi ternyata monumen tadi adalah monumen yang baru dibangun pada tahun 2000an dan tugu perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia berada didekat monumen tadi. Untuk tugu perjuangan tadi tidak seperti monumen yang penulis paparkan tadi. Disana penulis tidak menemukan tindakan dari tangan yang tidak bertanggung jawab. Penulis dijelaskan mengenai tugu perjuangan dan monumen yang baru dibangun tadi oleh bapak penjaga tugu perjuangan. Selain itu penulis juga diberitahu mengenai rumah Djiaw Kie Siong.
Setelah puas pemotretan di tugu proklamasi, penulis lalu menuju rumah bersejarah yaitu rumah Djiaw Kie Siong. Dirumah sana lah naskah proklamsi disusun. Keadaan rumah tersebut masih dipertahan seperti dahulu supaya tidak menghilangkan unsur sejarah proklamasi bangsa Indonesia.
Supaya lebih jelas mengenai perjalanan penulis di Rengasdengklok, dapat dilihat gambar-gambar di bawah ini.
Foto daerah bersejarah Rengasdengklok
Ini yang membuat kecewa
Monumen Rengasdengklok
Ini dia tugu perjuangannya
Terlihat bagaimana proses perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia
Penulis sedang mengisi buku tamu
Pemotretan sebentar di ruang tamu
Ini sewaktu penulis berada di kamar Bung Karno
Pemandangan dari kamar Bung Karno
Kamar tempat peristirahatan Ir. Soekarno
Kamar tempat peristirahatan Bung Hatta
Rumah bersejarah Rengasdengklok dari luar
Sekian dulu postingan mengenai jalan-jalan ke Rengasdengklok kali ini. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya ya.
serasa berada disana.. haja..nh
:-/
sayang banget banyak coretan-coretan disana :(
harusnya tempat2 bersejarah kayak gini mesti dirawat
kayaknya banyak banget tangan2 jahil.:|